Skandal Video Perselingkuhan Istri Pejabat
Dari laporan itu diketahui, Kepala Dinas di Bojonegoro (IS) dilaporkan karena selingkuh dengan seorang perempuan lain yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas di Kota Pasuruan (NW) dengan bukti video porno perbuatan perselingkuhan mereka.
Skandal Video Perselingkuhan Istri Pejabat
TRIBUN-TIMUR.COM - Skandal perselingkuhan Kepala Dinas Perhubungan Bojonegoro IS dan wanita yang juga menjabat Kepala Dinas Sosial Kota Pasuruan (NW) terungkap setelah istri sah Titik Purnomosari (52) melapor ke Polda Jatim.
Kepala Dinas di Bojonegoro (IS) dilaporkan karena selingkuh dengan seorang perempuan lain yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas di Kota Pasuruan (NW) dengan bukti video porno perbuatan perselingkuhan mereka.
Sebagaimana dilansir inNalar.com dari video yang diunggah di akun Twitter Kritik Pedas @kr1t1kp3d45_pro pada Selasa, 30 Agustus 2022 sang istri juga berkata Dirut BUMN meninggalkan keluarga.
Skandal ini mencoreng nama baik pemerintah Kabupaten Pringsewu. Yang memprihatinkan, dua video skandal di Pringsewu ini sama-sama melibatkan pejabat P3AP2KB, dinas yang notabene mengurusi masalah perempuan dan perlindungan anak.
JAKARTA - Pergolakan internal dan skandal perselingkuhan mewarnai perjalanan Kerajaan Galuh, daerah bawahan Kerajaan Sunda. Penunjukkan Premana Dikusuma ternyata diam - diam mendapat ancaman dari sang patihnya Tamperan, yang sama - sama ditunjuk oleh Sanjaya.Tamperan yang menjabat patih memiliki hubungan dekat dengan Pangerenyep, istri dari raja Premana Dikusuma. Keduanya bahkan berusia sebaya sama-sama kelahiran 704, dan telah saling mengenal baik sejak kecil di Keraton Pakuan dan sama-sama cicit dari Maharaja Tarusbawa.Sosok Pangerenyep merupakan istri yang dijodohkan oleh Sanjaya, raja Sunda ke Premana Dikusuma cucu dari penguasa Galuh Purbasora. Namun Premana Dikusuma lebih memilih untuk bertapa, tanpa memikirkan istri dan jabatan raja yang diembannya. BACA JUGA:Patih Kerajaan Galuh Jadi Satu-satunya Pejabat yang Selamat dari Serangan SanjayaSaleh Danasasmita pada bukunya "Menemukan Kerajaan Sunda", kedekatan antara patih Galuh dan istri raja dan sama-sama merasakan derita batin karena kehadirannya sebagai orang Sunda di Keraton Galuh kurang disenangi orang Galuh sendiri.Hal ini membuat hubungan keduanya kian intens dan memunculkan skandal perselingkuhan, ketika Raja Galuh Premana Dikusuma tengah bertapa. Skandal itu akhirnya sampai melahirkan anak bernama Kamarsa alias Banga yang lahir pada 723. BACA JUGA:Kerajaan Tarumanagara Pecah, Buat Perbedaan Tradisi Sunda dan Galuh googletag.cmd.push(function() googletag.display("div-gpt-ad-1510661249458-0"); );
Tamperan yang dimabuk cinta dengan wanita cantik yang juga istri raja Galuh itu menyewa seorang pembunuh bayaran dari pasukan kepercayaannya. Ia meminta sang prajurit itu menghabisi nyawa sang raja Premana Dikusuma saat tengah bertapa. Hal ini penting agar skandal perselingkuhannya dengan istri raja yang cantik jelita itu tidak terendus oleh raja sendiri.
Kasus perselingkuhan kedua anggota Polri itu terungkap setelah istri Briptu A, Isty Febryani mengunggah cuplikan video dengan narasi 'Layangan Putus Versi Polda Metro Jaya' melalui akun @istfbryn di Instagram.
Merdeka.com - Kisah-kisah tentang dunia politik dan perselingkuhan para politikusnya, tentu bukan merupakan barang baru. Sejumlah menteri bahkan para pejabat negara lainnya, diketahui pernah terhembus oleh isu miring seputar hal tersebut.
Menteri Perhubungan Indonesia era pemerintahan kedua Susilo Bambang Yudhoyono (2009-2011), Freddy Numberi, merupakan salah satu menteri yang pernah memiliki kisah perselingkuhan. Dirinya dikabarkan menjalin asmara dengan salah seorang reporter televisi milik pemerintah, pada masa jabatannya sebagai menteri perhubungan RI.Keberadaan wartawati cantik berinisial RR itu diakui sendiri oleh istri sang menteri, Anni Numberi, yang sempat mengadukan masalah tersebut kepada Ibu Negara saat itu, Ani Yudhoyono.Berawal dari laporan sang istri ke Mapolda Metro Jaya pada Mei 2012, kisah dugaan perselingkuhan mantan Menteri Perhubungan Freddy Numberi pun akhirnya terkuak.Annie mengungkapkan kepada wartawan bahwa suaminya telah berselingkuh. Dirinya bahkan mengaku pernah ditempeleng oleh sang suami, saat memaksa ikut menemaninya dalam kunjungan ke Belanda.Namun, dalam sebuah pemberitaan di sebuah harian cetak nasional tertanggal Jumat (3/9/2010), Freddy membantah tudingan istrinya tersebut."Ndak, ndak benar itu. Tidak perlu kita komentari ya. Ndak benar ya itu," kata Freddy sambil masuk ke mobil dinas bernopol RI 26, yang digunakannya saat itu.Wartawati berinisial RR itu sendiri diketahui adalah seorang reporter televisi milik pemerintah, yang juga merupakan mahasiswi lulusan perguruan tinggi swasta di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan.Meski secara hukum kabar ini belum terbukti kebenarannya, namun Presiden SBY saat itu akhirnya mendepak Freddy dari jajaran kabinet, dalam drama reshuffle sejumlah menteri di jajarannya. Freddy pun akhirnya digantikan oleh EE Mangindaan, yang sebelumnya duduk sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara.
Gubernur Sumatera Selatan yang juga mantan Bupati Musi Banyuasin, Alex Noerdin, merupakan salah satu pejabat negara yang pernah diterpa isu miring mengenai perselingkuhan.Kisah perselingkuhan Alex dengan seorang istri sahabatnya yang berprofesi sebagai pengusaha itu bermula, sejak Maret 2008, di mana Alex tengah bertarung memperebutkan kursi Gubernur Sumatera Selatan.Pada suatu kesempatan, Alex bertemu dengan Azwirdhi Aminudin yang berprofesi sebagai pengusaha dalam sebuah makan malam, guna merayakan keberhasilannya mendapatkan proyek di daerah itu. Pada saat itu Aminudin datang ditemani istrinya, Andrea Sisca.Tidak lama setelah makan malam itu, Alex langsung menelepon istri sahabatnya tersebut. Kemudian Alex sudah berhasil mengajak Andrea Sisca nonton pacuan kuda, hingga akhirnya Aminudin mengetahui bahwa istrinya sudah melakukan kencan di Singapura dengan Alex Noerdin.Ketika dikonfirmasi saat itu, Alex tak sampai memberikan jawaban yang jelas guna mengonfirmasinya, dan langsung berubah sikap dari ramah menjadi serius dan tidak bersahabat.Namun kisah perselingkuhan yang menerpa Alex Noerdin itu tetap tidak mempengaruhi hasil Pilkada Sumsel di tahun 2008 tersebut. Dirinya pun akhirnya terpilih untuk pertama kalinya sebagai Gubernur Sumsel.Hingga kini, berita miring mengenai hal tersebut belum juga bisa dikonfirmasi melalui kesaksian sang Gubernur, hingga tidak jelas bagaimana sebenarnya kisah perselingkuhan itu menurut versi Alex Noerdin sendiri.
Ketua umum Partai Golkar ke-9 yang menjabat sejak Oktober 2009, Aburizal Bakrie, merupakan salah satu politisi yang pernah diterpa isu miring mengenai kedekatannya dengan seorang wanita.Tak tanggung-tanggung, pria yang karib disapa Ical itu dikabarkan pernah dekat dengan seorang selebriti cantik asli tanah air, yaitu Marcella Zalianty.Pasalnya, berita kedekatan itu sedikit mencuat akibat beredarnya sebuah video dan juga foto Ical bersama Marcella, hingga membuat keduanya santer dikabarkan tengah terlibat skandal perselingkuhan.Video yang berdurasi sekitar 3 menit itupun cukup jelas memperlihatkan keakraban keduanya. Video tersebut nampaknya merupakan sebuah dokumentasi pribadi, saat Ical bersama Marcella dan adiknya Olivia Zalianty, terlihat tengah berlibur di Maladewa.Tidak hanya itu, gosip hubungan yang terjalin diantara mereka pun semakin kencang, setelah foto mereka ikut tersebar di dunia maya. Dalam foto tersebut Marcella terlihat dipeluk erat oleh Ical dalam sebuah pesawat jet pribadi.Menanggapi gosip miring tersebut, Olivia Zalianty yang juga terlihat dalam rekaman video itupun langsung angkat bicara. Menurutnya, gosip yang menyebutkan bahwa kakak kandungnya tersebut terlibat affair dengan ketua umum Golkar tersebut sama sekali tidak benar.Olivia pun menjelaskan bahwa pada tahun 2010 silam, ia dan kakaknya memang pernah diajak oleh Ical untuk berlibur ke Maladewa. Bahkan, sebenarnya ia pun mengajak sang Ibu dan juga suami Marcella (Ananda Mikola), yang akhirnya batal untuk ikut serta karena kesibukan masing-masing.Dalam kesempatan tersebut Olivia pun menegaskan bahwa dirinya sangat menyayangkan tersebarnya dokumentasi pribadi tersebut, yang akhirnya sampai tersebar hingga disalah artikan oleh sebagian masyarakat yang melihatnya.
Kabar miring sekitar dunia perselingkuhan para politisi pun pernah menerpa Antasari Azhar, mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2007-2009.Kisah perselingkuhan ini terjadi sekitar Mei 2008. Saat itu, Antasari Azhar yang baru beberapa bulan menjabat Ketua KPK, tepergok tengah berduaan dengan perempuan bernama Rhani Juliani di kamar 802 hotel Grand Mahakam. Rani sendiri adalah istri ketiga Nasrudin, yang dinikahi secara siri sekitar tahun 2007.Rhani adalah mantan caddy di Padang Golf Modern-land Tangerang yang berparas cantik, dan telah lama menjadi langganan Nasrudin, namun juga pernah menjadi caddy untuk Antasari.Singkat cerita, pada Mei 2008 Antasari janjian bertemu Rhani, yang saat itu sudah menjadi istri Nasrudin. Keduanya lantas bertemu dan menginap di kamar 802 Hotel Grand Mahakam.Entah karena memang sudah membuntuti Rhani atau memang sudah menyetting ‘kisah’ perselingkuhan itu, Nasrudin langsung dengan mudah bisa menangkap basah Antasari dan Rhani di kamar tersebut. Antasari pun tidak berdaya dan tidak bisa berbuat banyak.Setelah itu Nasrudin pun memeras Antasari, yang disebut-sebut telah meminta uang Rp 1,2 miliar untuk tutup mulut. Jika tidak, maka Nasrudin akan membeberkan kisah perselingkuhan Antasari-Rhani itu ke publik.Jika demikian, maka Antasari harus mempertaruhkan jabatan KPK yang disandangnya. Waktu berlalu, bulan ber-ganti bulan, tapi Antasari sepertinya belum mengabulkan permohonan Nasrudin. Teror pemerasan terus dilakukan Nasrudin kepada Antasari. Sampai akhirnya Antasari dan keluarga merasa teror ini sangat mengganggu.Akhirnya, Antasari pun curhat kepada Sigid Haryo Wibisono. Intinya, Nasrudin harus dihabisi, karena terus mela-kukan teror kepada Antasari dan keluarganya. Sigid pun menindaklanjuti curhat Antasari itu, kemudian meminta bantuan seorang polisi berpangkat kolonel bernama Wiliardi Wizar. Lewat Jerry, yang merupakan orang dekat seorang konglomerat top, mantan Kapolres Jakarta Selatan itu pun kemudian mengorder pembunuhan terhadap Nasrudin.Antasari pun pernah membantah isu perselingkuhan ini. Dia juga membantah terlibat dalam pembunuhan terhadap Nasrudin.